FACE OF OUR LIBRARY


Friday, April 15, 2011

PENGARUH PERUBAHAN LABA TERHADAP PERUBAHAN DIVIDEN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)”


ASTUTININGSIH, ASTUTININGSIH (2010)

ABSTRAKSI
Laba merupakan salah satu komponen dari laporan keuangan yang dapat
digunakan untuk memprediksi kinerja dan prospek perusahaan di masa
mendatang, termasuk proses kemampuan perusahaan membagikan dividen.
Perusahaan yang mempunyai fluktuasi laba yang tinggi kemungkinan juga
mempunyai fluktuasi dividen yang tinggi pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh perubahan laba dalam memprediksi perubahan dividen di
masa yang akan datang.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey empiris yang menggunakan
data sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil sampel
sebanyak 31 perusahaan manufaktur go public yang mempublikasikan
pembayaran dividen pada tahun 2005-2007. Sampel dipilih secara purposive
sampling. Data dikumpulkan dari Indonesian Capital Market Directory tahun
2008. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana, uji F, uji t, uji
R2, dan pengujian asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perubahan laba berpengaruh
signifikan terhadap perubahan dividen masa depan dan H1 diterima. Hasil uji t
memperoleh nilai thitung sebesar 2,782 diterima pada taraf signifikansi 5%
(p<0,05). Artinya perubahan laba dapat digunakan untuk memprediksi perubahan
dividen masa depan; 2) Hasil uji koefisien determinasi sebesar 0,211
menunjukkan bahwa hanya 21,1% variasi dari perubahan dividen masa depan
dapat dijelaskan oleh perubahan laba. Sedangkan sisanya sebesar 78,9%
dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Model prediksi perubahan laba
terhadap perubahan dividen masa depan terbukti signifikan dengan nilai Fhitung
sebesar 7,737 diterima pada taraf signifikansi 5%.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada masa sekarang masyarakat dalam menginvestasikan dananya
mempunyai pilihan. Pilihan berinvestasi dalam dunia bisnis sangat bervariasi
dari yang mempunyai investasi yang berisiko rendah dapat menginvestasikan
dalam bentuk deposito. Tetapi investasi dalam bentuk deposito mempunyai
keuntungan yang lebih rendah. Jika investor menginginkan berinvestasi yang
mempunyai risiko besar maka investor dapat menginvestasikan dalam bentuk
saham. Jika masyarakat menginvestasikan dalam bentuk saham akan
mempunyai dua keuntungan tersebut adalah capital again yaitu selisih harga
jual dengan harga beli suatu saham dan dividen yaitu laba perusahaan yang
dibagikan kepada para pemilik modal.
Pertimbangan investor membeli saham perusahaan adalah laba yang
diperoleh di masa yang akan datang. Laba perusahaan sangat tergantung oleh
kinerja perusahaan. Jika perusahaan mempunyai kinerja yang sangat bagus
tentunya akan menghasilkan laba yang tinggi. Sehingga dengan laba yang
tinggi pihak manajemen akan membagi laba kepada investor juga akan tinggi.
Manajemen dalam membagi dividen mempunyai pertimbangan
tertentu dan sering bertentangan dengan pihak pemodal atau investor. Para
investor cenderung menginginkan pembagian dividen sebesar-besarnya
sedangkan pihak manajemen mempunyai kebijakan yang cenderung
membagikan dividen dengan jumlah relatif stabil. Asumsi yang menjadi dasar
pihak manajemen dalam menentukan kebijakan dividen tersebut adalah (1)
Investor melihat kenaikan dividen sebagai pertanda kinerja perusahaan yang
baik dan mempunyai prospek cerah di masa yang akan datang, (2) Investor
cenderung lebih menyukai dividen yang tidak berfluktuasi tetapi yang stabil
(Atmaja, 2003).
Kebijakan dividen menyangkut tentang masalah penggunaan laba
yang menjadi hak pemegang saham. Pada dasarnya, laba tersebut bisa dibagi
sebagai dividen atau ditahan untuk diinvestasikan kembali. Dengan demikian
pertanyaanya seharusnya adalah kapan (artinya, dalam keadaan seperti apa laba
akan dibagi dan kapan akan ditahan, dengan tetap memperhatikan tujuan
perusahaan yaitu meningkatkan nilai perusahaan.
Kebijakan dividen tergantung pada pihak manajemen, penentuan
jumlah dividen yang tepat merupakan keputusan manajemen keuangan yang
sulit. Perusahaan yang membayar dividen cenderung berupaya untuk
mengurangi besarnya dividen, karena pihak manajemen perusahaan percaya
bahwa tindakan ini dipandang negatif oleh pasar sekuritas (Husnan, 2000).
Kebijakan dalam pembagian dividen sampai saat ini merupakan tekateki
yang masih diperdebatkan. Perdebatan itu berkisar tentang apakah dividen
dapat dikatakan sebagai good news atau bad news bagi pemegang saham
perusahan, atau dengan kata lain dapatkah dividen itu menjadi sinyal tentang
nilai-nilai suatu perusahaan (value of the firm) di masa sekarang dan untuk
memprediksi di masa yang akan datang.
Ada dua teori yang sering digunakan sebagai dasar penelitian tentang
dividen yaitu signaling theory dan contracting theory. Kedua teori ini
bertentangan dalam memberi penjelasan tentang alasan kebijakan dalam
pendistribusian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Signaling
theory menganggap bahwa informasi dividen dapat berarti good news bagi
investor karena perusahaan mempunyai free cash flow dari hasil operasi
perusahaan akan dibagi, sementara contracting theory menganggap informasi
tersebut bad news, karena menunjukkan ketidakmampuan manajemen
melakukan investasi atau free cash flow yang akan dimiliki oleh perusahaan.
Penelitian Sutopo, Bambang (2005) yang meneliti pengaruh
perubahan laba mempunyai arah yang sama dengan perubahan dividen
mempunyai hubungan dengan perubahan laba yang akan datang di Bursa Efek
Jakarta tahun 2002-2003. Penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan
terhadap hubungan antara perubahan laba yang diikuti oleh pengumuman
perubahan dividen dengan arah yang sama dan perubahan laba yang akan datang.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Marpaung Elyzabet Indrawati
(2006) yang meneliti pengaruh perubahan earnings dan perubahan net
operating cash flows terhadap perubahan dividend payout ratio dengan
mengambil sampel pada perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek
Jakarta yang membayar dividen tunai dari tahun 2001-2002. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perubahan earnings dan perubahan cash flows
mempunyai pengaruh pada perubahan dividend payout ratio.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian lebih lanjut dengan judul “PENGARUH PERUBAHAN LABA
TERHADAP PERUBAHAN DIVIDEN PERUSAHAAN (Studi Empiris
Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan tentang latar belakang penelitian, oleh karena
itu masalah dalam penelitian ini adalah apakah perubahan laba berpengaruh
terhadap perubahan dividen di masa yang akan datang pada perusahaan
manufaktur?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah perubahan laba
berpengaruh terhadap perubahan dividen di masa yang akan datang pada
perusahaan manufaktur.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
berbagai pihak antara lain sebagai berikut:
1. Investor
Sebagai masukan kepada investor yang mempunyai hak untuk
memiliki, menahan dan menjual dalam memprediksi prospek perusahaan
dan sebagai pertimbangan dalam melakukan pengambilan keputusan investasi.
2. Perusahaan
Sebagai masukan untuk menambah wawasan maupun pengetahuan
untuk menentukan kebijakan dividen dan memprediksi laba perusahaan.
3. Akademik
Menambah pengetahuan penelitian tentang manfaat informasi
perubahan dividen sebagai prediksi terhadap perubahan laba.
E. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran singkat, penelitian ini dibagi dalam lima
bab yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini membahas masalah teori-teori yang melandasi
penelitian, yaitu laporan keuangan, dividen, laba, telaah penelitian
terdahulu, serta kerangka pemikiran dan pengembangan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini memuat ruang lingkup penelitian, populasi, sampel
dan teknik pengambilan sampel, data dan sumber data, definisi
operasional variabel, serta teknik analisis data.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi deskripsi data, statistik deskriptif, serta analisis data
dan pembahasan.
BAB V PENUTUP
Dalam bab terakhir disajikan kesimpulan dari hasil penelitian,
keterbatasan penelitian, serta saran bagi penelitian selanjutnya.

No comments:

Post a Comment